(1) Pemimpin yang adil. (2) Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. (3) Pria yang hatinya selalu terikat dengan masjid. (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah; dia berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya. (5) Seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya. (6) Seseorang yang berdzikir kepada Allah secara menyendiri, lalu air matanya berlinang. (7) Lelaki yang diajak (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu dia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah `Azza wa Jalla.’” [Riwayat al-Bukhari dalam Shahīh-nya I/234/629 dan Muslim dalam Shahīh-nya II/715/1031.]