Bahayanya Dukun dan Peramal (Bag. 1)

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ أَتَى كَاهِنًا، أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

Dari Abu Hurairah ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun atau peramal, lalu dia percaya pada apa yang dikatakan maka dia telah mengingkari (kufur) syari’at yang diturunkan pada Nabi Muhammad. (HR. Al Hakim, hadist shahih berdasarkan syarat Bukhari, Muslim).

Hadist lain,

مَنْ أتى عَرَّافًا فَسَأَلهُ عَنْ شَئٍ لم تقْبَل لَهُ صَلاةُ أربعينَ ليلةً

Artinya: Barangsiapa yang datang ke tukang ramal lalu mempercayai apa yang dikatakan maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari. (HR. Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kandungan Hadis:*

1- Imam Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan dukun (kahin / ’arraf) adalah orang yang mengaku-ngaku mengetahui peristiwa yang akan terjadi, rahasia-rahasia gaib dan keberadaan benda-benda yang hilang atau dicuri. Maka siapa saja yang seperti itu apapun label dan jabatannya maka ia termasuk dukun yang dilarang agama Islam.
2- Percaya pada ramalan dukun hukumnya haram. Termasuk ramalan nasib, ramalan bintang zodiak, ramalan jodoh dan perkawinan, dll.
3- Mendatangi dukun dan membenarkan ramalannya adalah dosa besar dan menyebabkan shalat tidak diterima selama empat puluh hari.
4- Pelaku perdukunan (spt: dukun, paranormal) adalah pelaku kesyirikan dan dosa besar, yg tdk akan diampuni oleh Allah jika ia tdk bertaubat dg taubatan nasuha.
5- Syirik adalah racun dan perusak iman dan amal.

SEMOGA KITA TERHINDAR DARI BERBAGAI BENTUK KESYIRIKAN.* Aamiin.

*Sumber : broadcast Renungan Dhuha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *