Kita sudah memasuki hari belasan di bulan Ramadhan. Mengingatkan kita semua pada sabda Rasulullah. Mari kita tahan dan kita amalkan, kita mohon Maghfiroh kepada Allah. Tentu Allah membuka pintu taubat kepada kita semua. Karena kita semua ini adalah sebagai manusia, Al-insan dimana manusia  itu adalah tempatnya salah dan khilaf. Oleh karena itu, mungkin saja selama ini, kita selaku manusia melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, entah itu berupa ucapan, tindakan, sehingga di hadapan Allah. Oleh karena itu, jangan menunggu waktu, kita memohon ampunan kepada Allah.

Diantara ciri orang yang bertakwa, telah ditunjukkan oleh Allah, diantaranya adalah yang tertera dalam surah Al-Imron. “Dan orang-orang yang apabila dia melakukan sesuatu perbuatan dosa, kemudian dia ingat akan Allah, dan tiada yang bisa memberi ampun kecuali Allah. Dan orang itu tidak akan melakukan perbuatan itu lagi.” Berarti taubatnya diikuti dengan taubat yang sesungguhnya, yang dalam Islam kita kenal dengan taubatan Nasuha (Taubat sebenar-benar taubat). Dimana taubat dengan kesadaran tidak akan melakukan perbuatan dosa yang pernah dia lakukan dan selalu sadar dan ingat sampai Allah memanggilnya.

Marilah, di bulan Ramadhan ini mudah-mudahan dengan mengisi kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan dan selalu diikuti dengan permohonan  ampunan atas dosa dan khilaf kita kepada Allah dengan penuh kesadaran (taubat sebenar-benar taubat).  Mudah-mudahan Allah menerima taubat, ibadah kita, dan InsyaAllah kita akan mendapatkan surga yang dijanjikan olrh Allah kepada kita. (Amin) weberik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *